Racikan Selera Seorang “Food Blogger”

sate kambing sujono di pejompongan/ jakarta
RK [infoklasika.print.kompas.com 27 May 2015] Perjalanan memanjakan lidah dan menikmati keberagaman cita rasa ternyata mampu memberikan sebuah pengalaman yang kaya makna nan mengesankan. Pasalnya, kini, kegiatan makan atau mengonsumsi makanan dan minuman tak sekadar untuk menghilangkan rasa lapar, tetapi fungsinya mampu lebih dari itu.

Tenggelam dalam petualangan mencari tempat makan yang menghidangkan makanan enak, memiliki tempat nyaman, serta memberikan pelayanan yang memuaskan menjadi tujuan tersendiri bagi para pencinta kuliner. Meski tak harus dapat memenuhi ketiga kriteria tersebut asalkan menemukan tempat makan atau penjual makanan dengan rasa makanan yang memukau, tempat tersebut akan disambangi.

sop kambing agung di roxy/jakarta
Memanfaatkan internet

Hal tersebut jugalah yang membuat Jeny (39), lulusan S-1 Arsitektur Universitas Parahyangan Bandung menekuni hobi sebagai food blogger. Bermula dari kegemaran dirinya membaca tulisan Bondan Winarno tentang wisata kuliner, Jeny pun memutuskan bergabung dengan mailing list Jalansutra.

gurame muhayir
Klasikamus

Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google pada akhir 2002. Semacam buku harian, blog menjadi wadah bagi banyak orang untuk mengutarakan perasaannya, berbagi pengalaman dan pendapat, serta mengulas hobi.

Jalansutra berawal dari tulisan Bondan Winarno di Kompas Cyber Media dan Suara Pembaruan Minggu. Mailing list ini kemudian berkembang menjadi sebuah komunitas yang mempunyai kepedulian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan boga dan budaya. Komunitas Jalansutra saat ini telah memiliki ribuan anggota.

Meski hanya sebagai silent reader dalam mailing list tersebut, lamban laun Jeny mulai tertarik untuk berbagi pengalamannya ketika berwisata kuliner. Akhirnya, pada November 2004, Jeny membuat blog agar dapat berbagi pengalamannya tersebut kepada keluarga dan teman.

 nasi uduk bu sum di mangga dua jakarta
Dari titik inilah berbagai macam tempat makan telah dikunjungi Jeny. Dengan gaya tulisannya yang ringan, enak dibaca, dan apa adanya, blog yang dimiliki Jeny akhirnya semakin berkembang dengan jumlah kunjungan sebanyak 700 visitors dan 3.000 page views per hari.



Related posts : The secret recipe.
                       

Comments

Popular Posts